DPR akan menindaklanjuti surat itu setelah Pimpinan melakukan rapat dengan fraksi-fraksi, yang kemungkinan dilaksanakan pekan depan
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto instruksikan Ketua DPR Ade Komarudin untuk mengawal pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Badan Intelijen Negara.
Komisi Kepolisian Nasional mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara.
Pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala BIN dinilai sebagai transaksi politik Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
PDIP memastikan pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara bukan hasil transaksi politik Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Setelah Paripurna DPR membacakan surat Presiden Jokowi terkait pengajuan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN, Komisi I DPR melanjutkan fit and proper test.
Komisi I DPR akan menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara.
Setelah melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I DPR menyatakan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) layak menjadi Kepala Badan Intelijen Negara.
Setelah lolos dari fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR, calon Kepala Badan Intelijen Negara Komjen Pol Budi Gunawan akan diputuskan dalam rapat Paripurna DPR.
Proses rekam jejak yang ketat saat pemilihan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tidak terlihat alias hilang.